Rumah Adat Sumatera Selatan – Sumatera selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Palembang adalah ibu kota dari provinsi ini dan sumatera selatan berbatasan langsung dengan provinsi Jambi di utara, Bengkulu di barat, Lampung di selatan, dan Laut Jawa di timur.

Mayoritas penduduk dari sumatera selatan merupakan etnis Melayu Palembang. Sama seperti wilayah lain di Indonesia, Sumatera Selatan memiliki rumah adat yang unik dan khas.

Rumah adat yang paling terkenal adalah rumah limas, namun sebenarnya ada banyak jenis lainnya. Setiap rumah adat memiliki arsitektur, makna, dan fungsi yang berbeda-beda.

Pada artikel ini kamu akan mengenal apa saja jenis – jenis rumah adat sumatera selatan dan keunikannya, jadi tunggu apalagi yuk disimak !

Daya Tarik dan Ciri Khas Sumatera Selatan

Ciri - ciri dan keunikan Rumah Adat Sumatera Selatan
Ciri – ciri dan keunikan Rumah Adat Sumatera Selatan – Sumber : wonderfulimages.kemenparekraf.go.id

Daya tarik utama dari rumah adat ini adalah bahan yang digunakan. Kayu dengan kualitas tinggi adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat rumah Limas, rumah Cara Gudang dan lain – lainnya.

Hal tersebut juga menyesuaikan dengan daerah Sumatera Selatan yang memiliki banyak wilayah perairan agar rumah bisa awet.

Ciri khas dari rumah adat ini adalah memiliki desain rumah Panggung.

7 Jenis Rumah Adat Sumatera Selatan

Terdapat 7 jenis rumah adat di sumatera selatan dengan bentuk dan keunikan desainnya tersendiri.

Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis Sumatera Selatan yang didominasi oleh sungai, rawa, dan perairan.

Berikut ini merupakan jenis – jenisnya:

1. Rumah Cara Gudang

Rumah Cara Gudang dibangun dengan menggunakan kayu khusus seperti kayu tembesu, petanang, dan unglen. Rumah adat Sumatera Selatan ini memiliki tiga ruang utama: ruang depan, ruang tengah, dan ruang belakang.

Disebut Rumah Cara Gudang karena dilihat dari bentuk bangunannya yang memanjang seperti gudang.

2. Rumah Limas

Rumah Limas sangat populer dan sering disebut ketika membahas rumah adat Sumatera Selatan. Ciri khas rumah ini adalah tiang-tiang penyangga yang tingginya mencapai 2 meter.

Rumah Limas biasanya memiliki dua hingga empat undakan yang disebut kekijing. Rumah adat ini umumnya terdiri dari lima ruangan utama: Pagar Tenggulung, Jogan, Kekijing Ketiga, Kekijing Keempat, dan Gegajah.

3. Rumah Rakit

Rumah Rakit adalah rumah yang dibangun di atas rakit sehingga bisa mengapung di perairan. Keberadaannya sangat penting di Sumatera Selatan karena banyaknya sungai di daerah ini. Rumah Rakit dianggap sebagai rumah tradisional tertua di Sumatera Selatan, yang telah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya.

Rumah Rakit dirancang agar tetap nyaman untuk ditinggali meskipun berada di atas air. Dulu, Rumah Rakit biasanya mengapung di sepanjang Sungai Musi, Sungai Ogan, dan Sungai Komering. Untuk mencegah terbawa arus, Rumah Rakit diikat pada penambat yang disebut serdang.

4. Rumah Tatahan

Rumah Tatahan dihiasi dengan banyak lukisan yang memiliki ornamen khusus berbentuk patahan. Hal ini sesuai dengan namanya, yang juga dikenal sebagai Rumah Bersemah, yang berarti patahan.

Selain itu, Rumah Tatahan memiliki bentuk unik berupa bujur sangkar. Rumah ini biasanya dibangun setinggi 1,5 meter di atas permukaan tanah.

5. Rumah Ulu

Keunikan Rumah Ulu terletak pada atapnya yang curam dan dinding berbentuk kotak. Rumah ini juga memiliki desain panggung karena lokasinya di sekitar hulu Sungai Musi.

Bagian tengah Rumah Ulu terdiri dari sengkar atas dan sengkar bawah, sedangkan di bagian depannya terdapat garang. Beberapa rumah juga memiliki plafon yang disebut pagu hantu, digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan makanan.

6. Rumah Kingking

Sama dengan rumah adat lainnya, rumah ini juga berbentuk rumah panggung.

Memiliki bentuk persegi dan atap terbuat dari bambu yang dipotong menjadi dua bagian yang disebut Gelumpai.

Struktur ruang di dalam rumah adat Kingking sama dengan yang ada di Rumah Tatahan.

7. Rumah Kilapan

Rumah Kilapan memiliki desain yang sederhana karena dindingnya tidak diukir, hanya dihaluskan menggunakan ketam dan sugu.

Keistimewaan Rumah Kilapan terletak pada penggunaan tiang yang disebut tiang duduk, yaitu tiang yang didirikan di atas tanah tanpa ditanam ke dalam tanah, kemudian diperkuat dengan baut-baut.

Itulah penjelasan tentang Rumah Adat Sumatera Selatan, simak infomasi rumah adat lainnya di Cari-Kos.com !