Musim Hujan, Bagimana Merawat Rumah? – Musim hujan selalu menarik perhatian karena akan memberikan banyak efek kehidupan yang kadang baik tapi ada juga yang buruk. Bagi para petani, musim hujan akan sangat ditunggu-tunggu karena ladang dan sawah mereka akan diairi dengan cukup oleh hujan. Tetapi hujan kadang juga membuat banyak kesusahan, atau bahkan bencana alam, seperti tanah longsor, atapun banjir bandang. Efek kecil dari hujan juga ternyata ada pada rumah anda. Anda yang tinggal di Indonesia, pasti sudah sangat terbiasa dengan hujan. Praktis hal itu membuat para pemilik rumah untuk memberi perhatian khusus kepada rumah yang ditinggalinya. Selain agar tetap nyaman, rumah yang dirawat dengan baik bisa membuat nilai rumah tetap terjaga.
Curah hujan yang tinggi dapat memicu berbagai masalah seperti banjir dan kerusakan pada bangunan rumah. Beberapa hal yang kerap ditemui di rumah adalah masalah atap bocor, dinding lembab, korsleting listrik, dan beberapa risiko lain yang dapat membahayakan penghuni rumah. Lalu bagaimana caranya agar anda bisa mengantisipasi curah hujan yang tentunya akan berdampak pada rumah dan hunian ini?
Konsentrasi utama adalah pada atap bangunan, karena atap adalah bagian rumah yang paling pertama dan utama diserang ketika hujan turun. Untuk itu perlu jurus merawat rumah agar kerusakan dan kebocoran tidak terus terjadi.
Banyak di masyarakat kita yang mengetahui bahwa setiap unsur kontruksi bagian atas bangunan memiliki andil besar terhadap kemungkinan kebocoran yang bakal terjadi. Oleh karena itu, semua kontruksinya harus dipastikan terpasang dengan benar tanpa adanya celah yang masih tertinggal. Misalnya, sudut kemiringan atap yang belum tepat dapat menimbulkan kebocoran. Dalam beberapa kasus, atap sengaja dibuat landai untuk menampilkan kesan modern, namun seyogyanya tetap dengan memperhatikan faktor keamanannya. Jika kalian mempunyai perabotan yang terbuat dari rotan, kalian harus tau tips cara merawtnya agar awet dan tidak dimakan serangga.
Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah memilih material atap berkualitas. Saat ini, ada banyak sekali ragam material atap yang bisa digunakan untuk kontruksi atap rumah. Di pasaran kita mengenal atap rumah terbuat dari genteng tanah liat, metal, dan bitumen. Dalam memilih mana atap yang terbaik untuk rumah, perlu menyesuaikannya terhadap intensitas dan curah hujan di daerah tempat tinggal. Salah satu jurus penting adalah pilihlah bahan atap yang tahan cuaca, tahan terhadap angin, dan tidak gampang retak. Atap berkualitas juga harus mudah dipasang tanpa meninggalkan celah sama sekali. Selain atap Dinding tak kalah penting dijaga keawetannya agar tidak retak dan jamuran.
Dan, hal yang juga tak kalah penting adalah atap rumah diberi cat pelapis anti bocor berkualitas dan tahan atas rembesan air hujan. Selama ini, masalah cat pelapis atap rumah kerap terabaikan. Padahal, perannya cukup besar agar atap rumah tidak bocor dan bisa tahan lama.