Ciptakan Dapur yang Aman dan Sehat – Dapur adalah salah satu ruangan yang cukup penting dalam rumah. Keberadaaanya yang menjadi tempat menyimpan makanan, tempat menyiapkan semua menu makanan harus benar-benar dijaga, dan dirawat dengan baik. Rasanya tak seorang pun yang betah mendiami rumah kotor dan tidak sehat.
Baca Juga : Tips Cerdas Menata Dapur Tanpa Kitchen Set
Ciptakan Dapur Aman dan Sehat
Semua orang pasti mendambakan huniannya bersih, harum, dan bebas dari segala virus penyakit. Tak masalah apakah Anda tinggal di rumah kontrakan ataupun rumah pribadi, pasti tak mau ruangan di rumah kotor, apalagi dapur. Kebersihan dapur harus selalu dijaga karena ruangan ini berkaitan erat dengan makanan yang akan kita santap. Banyaknya bahan-bahan makanan yang bisa membusuk beresiko memancing bakteri jahat, tikus, maupun kecoa.
Sebaiknya, larutan pestisida atau obat semprot serangga tidak disimpan di area dapur dan juga tidak digunakan di area ini. Kenapa? Umumnya obat pembasmi serangga bersifat neurotoxic -racun yang mengganggu syaraf- dan mengandung karsinogen sehingga berbahaya bagi kesehatan jangka panjang.
Bila terpaksa harus memberantas serangga ataupun binatang pengganggu lainnya, maka bukalah jendela atau pintu lebar-lebar saat menyemprotkannya. Hal ini disebabkan karena banyak sekali makanan dan bahan makanan yang tersimpan di dapur. Bayangkan bagaimana jika Anda dan keluarga memakan bahan makanan yang terpapar semprotan obat kimia ataupun zat pestisida tersebut?
Dalam hal bangunan dan properti didalamnya, anda perlu memperhatikan beberapa hal untuk dapur anda. Untuk dinding, pilih yang tahan terhadap panas dan uap seperti keramik. Nah, kondisi dapur seperti ini bisa menjadi sedikit pertimbangan untuk Anda yang tengah mencari rumah atau hunian baru. Selain kuat dan mudah dibersihkan, harga keramik memang lebih terjangkau daripada granit.
Hindari penggunaan dinding bertekstur karena celah-celahnya akan sulit dibersihkan dan dapat menjadi timbunan kotoran, debu, dan minyak. Jika anda ingin memilih bahan dinding dapur selain keramik, anda bisa menggunakan bahan lain yang tetapi bisa dibersikan dengan mudah dan juga tidak menyerap zat-zat berbahaya untuk makanan. Sementara untuk lantai, gunakan material keramik yang tidak licin, mengingat area dapur rentan sekali tepercik minyak dan air.
Baca Juga : Desain Kamar Kos Minimalis Kamar Mandi dan Dapur Dalam
Dapur Mendapatkan Pencahayaan yang Cukup
Pastikan area dapur mendapat cahaya matahari yang cukup. Tak hanya berfungsi sebagai penerangan dan membunuh bakteri, sinar matahari juga dapat menyingkirkan binatang pengganggu seperti kecoa dan tikus, yang menyenangi sudut gelap dan lembab.
Lampu juga tentunya membantu anda dalam melakukan banyak aktivitas di dapur bukan? Pencahayaan buatan (lampu) juga diperlukan guna menerangi ragam aktivitas di dapur. Tentu dibutuhkan juga untuk melihat perubahan warna masakan yang tengah diolah. Lampu dapur jangan terlalu redup dan terlalu terang, agar mata Anda tak tegang saat memasak atau beraktivitas didalamnya.
Anda juga bisa menerapkan dapur dengan banyak ventilasi atau area yang bisa dibuka ketika dibutuhkan. Hal ini akan membantu bau dan aroma di dalam dapur cepat terurai keluar ruangan.
Misalnya, jika ada bau menyengat yang bisa saja menjadi tidak sedap jika lama terendap di ruangan, maka dengan area bukaan yang bisa anda buka ketika anda beraktivitas didapur, maka bau tersebut akan terurai keluar dengan cepat. Sehingga, dapur tidak akan menyimpan bau yang tidak sedap.
Sekian Ciptakan Dapur yang Aman dan Sehat. Sebaiknya kamu ikuti Tips Menata Dapur agar dapur kamu tetap aman dan nyaman. Sehingga jauh dari kotoran dan segala macam penyakit.
