Cara Menabung Bagi Mahasiswa Sebagai Anak Kos ! – “Anak kos” adalah sebutan bagi seseorang yang indekos atau tinggal di rumah orang lain untuk sementara waktu. Biasanya, anak kos adalah mereka yang jauh dari orangtua karena harus melanjutkan pendidikan atau kuliah di kota yang berbeda.
Karena masih mengandalkan biaya kebutuhan harian dari orangtua, anak kos setiap bulan pasti mendapat sejumlah kiriman uang. Berapa pun jumlah kiriman tersebut, sering kali masalahnya adalah selalu kurang atau tidak pernah cukup. Padahal, jika dihitung-hitung, uang tersebut kadang kala digunakan untuk hal-hal yang tidak penting atau kurang berfaedah.
Nah, alangkah baiknya jika anak kos juga belajar untuk menabung demi membentuk kebiasaan. Setelah terkumpul, uang tabungan tersebut pun bisa digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat.
Berikut beberapa cara menabung bagi anak kos yang bisa kamu terapkan:
1. Atur Pengeluaran Harian
Mengatur pengeluaran harian tampaknya belum menjadi budaya bagi sebagian besar anak kos. Pasalnya, uang selalu datang setiap bulan tanpa harus bersusah-susah. Ini membuat keinginan untuk membelanjakan uang lebih besar dan mudah dibandingkan menabungnya.
Nah, mulai sekarang cobalah untuk melakukan pengelolaan yang baik dan teratur. Beli buku khusus untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Dengan catatan tersebut, kamu pun akan lebih tahu ke mana saja uang tersebut digunakan.
Pada saat menerima kiriman dari orangtua, kamu perlu terlebih dahulu merancang pengeluaran. Tentukan pos-pos pengeluaran yang harus dipenuhi, seperti biaya kuliah, biaya untuk sehari-hari, biaya untuk bergaul, biaya lain-lain, dan pastinya porsi uang untuk ditabung.
2. Selalu Bawa Bekal Air Minum Saat Beraktivitas di Luar Ruangan
Begitu pula jika kamu bepergian ke kampus atau tempat lain, selalu bawalah air minum sendiri supaya tidak perlu lagi membelinya. Jika dalam sehari kamu seharusnya membeli 3 botol air kemasan, itu berarti kamu sudah menghemat uamg cukup banyak. Tambahkan uang tersebut dalam tabunganmu.
3. Buat Tabungan Khusus
Kamu ingin lebih fokus menabung? Caranya adalah dengan membuat tabungan khusus. Saat ini, ada jenis tabungan yang minim biaya administrasi sehingga kamu tidak perlu membayar mahal. Biasanya, jenis tabungan ini juga memiliki fitur terbatas sehingga tidak bisa digunakan untuk kebutuhan gesek tunai.
Cara mendapatkannya tidak sulit, kok. Kamu hanya perlu datang ke bank terdekat dan membuka tabungan baru. Nah, dengan pembagian ini, uang tabungan tidak bercampur dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
4. Mencuci Baju Sendiri
Sudah banyak tempat laundry pakaian yang menawarkan harga murah dan menggiurkan untuk menggunakan jasanya. Eits, memang selintas terlihat murah, hanya sekitar Rp6.000-Rp7.000 per kg saja. Tapi tahukah kamu, bisa jadi jumlah pakaian yang kamu kenakan dalam seminggu itu lebih dari satu kilo, bahkan beberapa kilo.
Nah, katakanlah dalam 1 minggu pakaian kotor kamu mencapai 3 kg, berarti Rp6.000 x 3 = Rp18.000. Dalam sebulan bila 4 kali menggunakan jasa laundry, maka kamu butuh merogoh kocek sebesar Rp18.000 x 4 = Rp72.000.
Bisa dibayangkan, dengan uang Rp72.000 sebulan hanya untuk cuci baju di laundry, kalau untuk beli deterjen baju bisa banyak sekali, bukan? Dan sabun cuci baju itu bisa digunakan untuk beberapa bulan ke depan bila kamu bersedia mencuci baju sendiri. Hemat, kan?
Jadi, dengan begitu kamu bisa menekan pengeluaran sebaik mungkin. Kamu bisa mencuci pakaian setiap akhir pekan maupun saat libur lainnya. Toh, dengan mencuci baju sendiri sama saja dengan olahraga, bukan? Badan lebih sehat karena banyak bergerak.
5. Tabung Uang Receh
Cara terakhir yang tak kalah efektif adalah selalu menabung uang receh yang kamu terima sebagai kembalian. Uang receh, meskipun nilainya kecil, pasti akan semakin banyak jika dikumpulkan dalam jangka waktu yang lama. Jadi, jangan sampai dibuang-buang, ya.
Nah, itu dia beberapa cara menabung buat mahasiswa sebagai anak kos yang bisa kamu coba praktikkan. Semoga berhasil.