Apa Penyebab Keramik yang Rusak?

Apa Penyebab Keramik yang Rusak? – Melihat lantai rumah yang sudah dilapisi keramik akan menimbulkan kesan yang bersih dan juga rapih. Jika keramik dibersihkan secara berkala, dan tidak ada noda atau debu yang menempel terlalu banyak, akan membuat semua penghuni rumah menjadi lebih nyaman berada di rumah. Namun bagaimana jadinya kalau keramik di dalam rumah sudah tidak rapih lagi? Kemungkinan lantai keramik akan rusak dan juga pecah-pecah jika sudah berumur cukup lama. Lalu apa yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi? Pemilihan Keramik sangat berpengaruh dengan model rumah kalian

Memang banyak penyebab mengapa lantai keramik menggelembung lalu pecah ataupun retak, bahkan pada saat terjadi retak dapat menimbul suara keras seakan-akan meledak. Apa yang menyebabkan keramik menjadi menggelembung dan akhirnya pecah? Penyebabnya adalah adonan semen ketika keramik dipasang. Semen sebagai perekat keramik tak dapat berfungsi dengan baik. Bisa jadi karena kualitas adukan semen dan pasir tersebut memang kurang bagus atau tidak seimbang perbandingannya hingga tak dapat merekatkan permukaan semen dengan permukaan lantai kerja dibawah keramik. Penyebab lain yang bisa juga membuat keramik menggelembung adalah keramik tidak direndam terlebih dahulu sebelum pemasangan.

Sebaiknya, sebelum pemasangan, keramik direndam terlebih dahulu di dalam air selama kurang lebih satu jam saja. Apa manfaatnya? Jika keramik direndam terlebih dahulu, maka semen dapat dengan mudah melekat pada keramik tersebut. Tidak semua keramik perlu diperlakukan seperti itu, karena keramik dengan kualitas bagus akan gampang merekat. Tetapi tidak ada salahnya, kualitas keramik yang apapun sebaiknya direndam terlebih dahulu. Keramik untuk kamar mandi juga harus dirawat agar awet dan terhindar dari penyakit.

Kemungkinan lain yang bisa membuat keramik pecah adalah karena memikul beban yang berlebihan. Misalnya dengan menahan lemari yang besar dan berat, atau yang lainnya yang membuat keramik menjadi retak dan pecah. Jika bukan karena hal-hal tersebut, kemungkinan lain adalah karena banyaknya rongga dibawah keramik yang tidak terisi dengan material perekat, atau juga pemuaian. Pemuaian karena kondisi cuaca yang berubah dari cuaca dingin ke cuaca panas ternyata akan membuat keramik retak atau juga pecah.