Mahasiswa atau perantau sekarang ini sudah tidak perlu khawatir ketika mencari hunian yang murah dan memadai. Apalagi di kota-kota besar di Indonesia, pilihan hunian yang bisa disewa atau dibeli oleh semua kalangan masyarakat sudah sangat menjamur. Kalau dibandingkan jaman dulu, Apartemen hanya bisa dihuni oleh orang yang berada, dan harga sewanya sangat susah dijangkau oleh masyarakat biasa. Tetapi sekarang kondisinya sudah berubah, dan bahkan Apartemen mendekati pasar menengah kebawah, seperti mahasiswa, dan kompleks pekerja. Hal tersebut membuktikan bahwa apartemen dan fasilitas didalamnya sangat bisa untuk dijangkau oleh para mahasiswa.
Biaya Sewa
Hal pembeda utama yang pasti akan menjadi patokan adalah harga sewa. Umumnya, biaya sewa di apartemen akan lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya untuk tinggal di kost. Jika diperrinci, biaya kos hanya meliputi sea kamar, dan tambahan-tambahan lain seperti air, listrik, dan lainnya. Sedangkan jika perincian biaya sewa apartemen lebih mahal itu wajar, karena biaya sewa itu mencangkup biaya service charge, lahan parkir, dan yang lain yang tidak didapatkan di kamar kos. Proses pembayarannya juga berbeda, jika kamar kos bisa dibayarkan setiap bulannya, sewa apartemen biasanya akan dipatok pembayaran untuk jangka waktu tahunan.
Fasilitas
Walaupun biaya sewa apartemen lebih mahal, dapat dipastikan bahwa setiap apartemen akan memberikan fasilitas yang lengkap dan memadai, mulai dari lahan parkir yang luas, laundry, kantin, dan fasilitas hiburan lain (fitness, kolam renang, dll). Sementara itu, sewa kamar kos kadang hanya untuk sebuah kamar kosong saja, perlengkapan yang primer kadang juga tidak dijadikan paket sewa. Hal tersebut yang mengakibatkan para pemilik kamar kos harus membeli barang-barang lain yang lebih mahal jika dibandingkan di apartemen.
Perabotan
Pada umumnya kost ditawarkan lengkap dengan perabotan, sehingga penyewa kost tidak akan dipusingkan dengan membeli perabotan dan bisa lebih mudah bila akan pindah kost, karena barang yang dibawa tidak terlalu banyak. Hal ini berbeda dengan penyewa apartemen yang harus dipusingkan dengan membeli perabotan dan AC. Memang, beberapa apartemen disewakan lengkap dengan perabotan, namun harga sewanya lebih mahal dan biasanya disertai dengan kewajiban untuk menitipkan sejumlah uang sebagai jaminan bila terjadi kerusakan pada perabotan.
Administrasi
Jika anda menyewa kamar kos, hal-hal administratif yang harus anda lakukan tidak akan seribet jika anda menyewa apartemen. Mengapa demikian? Proses administrasi di apartemen bisa dibilang cukup merepotkan, pada awal sewa apartemen, penyewa harus menandatangani kontrak sewa. Bahkan untuk memasukkan dan mengeluarkan perabotan saja juga memerlukan izin dari pengelola apartemen. Apalagi jika ada kiriman, anda juga harus berurusan dengan pihak pengelola apartemen. Kondisi tersebut pasti akan bertolak belakang dengan tinggal di kost yang jauh lebih mudah dibanding administrasi di apartemen.
Lokasi
Tidak dapat dipungkiri bahwa kedua jenis hunian tersebut sudah sangat menjamur di perkotaan. Tetapi jika ingin dibandingkan, lokasi kos akan sangat mudah ditemui disekitaran kampus. Anda yang mahasiswa akan sangat mudah untuk mencari tipe seperti apa yang anda inginkan. Tetapi sebaliknya, pilihan lokasi untuk apartemen lebih terbatas, karena tidak banyak apartemen yang dibangun di dekat kampus, bahkan seringkali lokasinya cukup jauh dari kampus dan tidak bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Nah, sebenarnya ada banyak lagi hal-hal yang harus menjadi pertimbangan untuk anda yang sedang ingin menentukan, apakah akan menyewa kamar kos atau apartemen. Tetapi yang terpenting yang harus diperhatikan adalah sisi kenyamanan hunian dan penghuninya.
